Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Call Me "21"

"Terimakasih"

(Cerpen fiktif) Wanita berkuku merah jambu.

Gambar
“Cantik ya aku?!” Haha. Aku mengikik sendirian didepan cermin dan mengingat kembali apa yang sudah kulakukan beberapa menit yang lalu. Mulai dari mengoleskan alas bedak, eye-shadow, blush-on, mascara, sampai lipstick. Dan setelah semua selesai, aku bisa menyimpulkan secara tegas, aku cantik! Siapa sangka, memuji diri sendiri adalah cara termudah untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri. tapi jangan menempatkan kata ke-pede-an pada posisi ini. Psikolog lain menyebutkan bahwa, terlalu banyak bercermin, dapat membuat mu merasa takut akan diri sendiri. mungkin hal ini terdengar lucu. pasalnya, semakin banyak kita bercermin, maka semakin banyak rasa yang akan kita keluhkan pada diri sendiri. atau bahkan memuji terlalu berlebihan. maka jangan heran, jika banyak yang menyayat urat nadi nya dengan potongan-potongan cermin. Kau tau kenapa wanita ingin (mencoba) terlihat cantik? Jawabanku adalah karena aku wanita. haha. Bagiku sulit menemukan alasan logis mengenai ini. Aku sendir...

Hari (tanpa) ayah

Gambar
Beberapa waktu terakhir, kerap kali aku mendengar berita temanku yang mendadak jadi yatim. Sepeninggalan Ayah mereka, banyak tangisan yang tertahan. Kau tahu kenapa? Karena ketika sang Ibu menangis di bahumu, kau tetap harus Nampak tegar sekalipun itu sakit. Jika seorang anak malah ikut menangis, Ibu pasti lebih sedih. Maka hanya ini yang bisa di lakukan. Aku mulai membayangkan, bagaimana rasanya jika ayah ku tidak ada? Aku pasti akan meminta maaf untuk semua kesalahanku. Mulai tangisanku yang selalu mengganggu ayah, tangan ku yang mengadah meminta uang kepada ayah, mulutkan yang selalu melawan ayah, atau bahkan menutup kupingku saat diomeli ayah. Anehnya, ketika dulu aku membenci semua itu, kini aku mulai merindukannya. Sekalipun tidak ada hari ayah di kalender. Tapi esok, kita harus terbiasa jika ada hari-hari tanpa ayah. Kita harus siap ketika idul fitri, bukan ayah yang menjadi orang pertama saat kita bersimbah sujud memohon maaf. Kita harus siap ketika hari kelulusan...