Bagaimana?
Semua anak yang punya orang tua selalu berharap bisa membahagiakan orang tuanya. Ibu bilang, ia bahagia karena sudah melahirkanku, menjadikanku anak yang sopan santun, dan rajin beribadah. Ayahku bilang, ia bahagia karena sudah bisa mendidiku untuk tetap memiliki semangat belajar yang tinggi dan bisa masuk ke sekolah-sekolah ternama. Tapi, tugasku belum selesai. Aku fiki, tugasku sederhana. Menjadi anak yang taat, sekolah, kerja, lalu menikah. Ternyata tidak semudah itu. Aku masih ingat ketika ibu memamerkan cerita-ceritanya tentang aku pada teman-teman arisannya. Aku yang bisa masak dan berdandan lebih baik dari perempuan pada umumnya. Ibu terlihat bangga sekali. Dan aku masih ingat ketika Ayah memamerkan cerita-cerita tentang aku pada teman-teman kantornya. Aku yang berhasil meraih prestasi disekolah kemudian masuk ke perguruan tinggi terbaik. Ayah juga terlihat bangga sekali. Tapi, tugasku masih belum selesai. Ibu bilang, anak temannya sudah diangkat...