Dongeng Sederhana Untuk Adik
Pada suatu hari, hidup lah sepasang Raja dan Ratu di sebuah rumah sederhana. Raja dan Ratu menganggap rumah yang sederhana ini sama seperti istana. dindingnya yang kokoh, pintunya yang kuat, serta pagar besi nya yang padat, menjadikan rumah ini terlihat nyaman dan aman. dua puluh tahun yang lalu, Raja dan Ratu hanya memiliki satu orang anak perempuan. saat itu, hidup Raja dan Ratu masih sangan minim, untuk mengatur makan pun masih sulit. akhirnya Raja bekerja keras dengan meninggalkan Ratu selama beberapa waktu, kemudian pulang di akhir pekan dengan membawa uang yang cukup. meskipun hidup amat sederhana, tapi Raja dan Ratu selalu mengajarkan putrinya untuk tetap bersyukur. keluarga kecil ini berhasil berupaya untuk memperbaiki ekonomi dengan cara menabung. meskipun setiap harinya ada saja uang yang dipotong untuk ditabung, tapi Raja dan Ratu percaya, suatu hari nanti uang tabungan ini akan lebih berguna.
Akhirnya putri Raja berusia 10 tahun. rasanya ia sudah cukup remaja untuk memiliki adik kecil. hingga lahirlah satu urang pangeran kecil yang dinanti selama 10 tahun belakangan. menambah adik kecil, sudah jadi perhitungan Raja dan Ratu. atas ekonomi yang semakin berkecukupan, rasanya adik kecil ini mampu hidup dengan sehat. semakin bertambahnya usia sang adik, semakin melimpah pula ekonomi yang dimiliki Raja. mungkin pepatah lama benar, bahwa rizky seorang Ayah berasal dari doa anak dan istri nya.
Adiiik, tetap bersyukur yaa, meskipun kadang kamu merasa tidak nyaman didalam rumah, tapi Papaa, Mamaa, dan Kakaaak, akan selalu ada buat kamu.
Love you.
Komentar
Posting Komentar